Emma Roberts ngobrol di telepon |
Ini bukan pertama kalinya denger beginian. Sejak handphone berkembang pesat di Indonesia, banyak media menginformasikan efek buruk pemakaian handphone yang berlebihan. Yang beda cuma kalau yang kemarin-kemarin masih bisa bilang, “Ga apa-apa, ga akan kena efek buruknya”, berita yang saya denger tanggal 18 malem -ternyata- bisa bikin merinding. Padahal isi beritanya sama.
Jujur aja empat minggu belakangan suka sakit kepala. Entah kenapa. Mungkin karena tugas kampus yang lagi menggila. Mungkin juga karena saya dengerin radio lewat hp hampir tiap malem*. Atau mungkin karena empat minggu belakangan ini sering duduk di depan notebook, browsing ga jelas, dan tahu-tahu, “Eh, uda jam segini?”. Makanya semalem itu langsung takut.
Karena alesan-alesan itu juga sebenernya saya ada keinginan buat off dari gadgets. Tapi mana bisa? Kadang kalo sini bisa off sebentar dari handphone, ternyata kita dibutuhin sama keluarga atau temen. Atau pas kita bisa off, ternyata ada pengumuman tugas kampus yang urgent segera dikumpulkan.
Saya harap:
1. Gadgets bisa digunalan secara bijak.
2. Bagaimana kalau semua orang diberkati sama telepati? Biar telpon ga perlu bayar :)
*Dengerin radio lewat headset wireless berdampak negatif juga.
*Efek-efek buruk handphone bisa browsing sendiri.
Image via Zimbio
salam kenal..
BalasHapusmain2 ke www.freakishtophia.blogspot.com
ya..