Salam! Setelah sempat berperang dengan UAS, akhirnya waktu liburan datang juga. Kalau waktu masih kecil rasanya tiap liburan seneng banget ya. Soalnya waktu liburan anak kecil itu sama dengan waktu main-main anak kecil. Sedangkan waktu liburan remaja atau orang yang beranjak dewasa itu sama dengan waktu pengalihan pikiran dan badan dari rutinitas sehari-hari untuk menghindari kepenatan. Untuk mahasiswa, waktu liburan kadang-kadang bisa jadi waktu paling rendah tingkat produktivitasnya. Hal tersebut disebabkan karena kebanyakan mahasiswa bakal berada di rumah seharian dan tidak mempunyai kegiatan yang berguna sekaligus menyenangkan untuk dilakukan. Misalnya dari bangun pagi, sarapan, bersih-bersih rumah, nonton tv, mandi, makan siang, nonton tv, tidur siang, mandi, nonton tv, makan, nonton tv, tidur. Bayangkan saja kegiatan seperti itu dilakukan secara rutin.. pastilah pada akhirnya kita akan merasa bosan dan bertemu titik kejenuhan.
Nah, saya tidak mau hal-hal seperti itu terjadi di liburan saya sekarang ini. Untuk mengantisipasinya jauh-jauh hari saya sudah menyiapkan beberapa "kerjaan" yang bisa saya lakukan di rumah selama liburan. Saya membeli beberapa buku bacaan dari acara Pesta Buku Murah yang diselenggarakan Gramedia Solo. Buku-buku yang biasanya kita beli dengan harga Rp 50.000,00 sampai Rp 100.000,00 saya dapatkan dengan harga paling mahal Rp 20.000,00. Buku-buku yang saya beli antara lain Wolf Girl, The Free Wee Men, dan Paranoid. Semuanya ditulis oleh penulis luar negeri yang sudah dialihbahasakan ke bahasa Indonesia. Selain itu saya juga sempat mendapat beberapa game yang seru (buat saya indeed) dari teman-teman. Ini beberapa game yang sampai sekarang masih saya mainkan. Game ini sederhana tapi butuh konsentrasi, kemauan, dan ketekunan.
1. Harvest Moon: Friends of Mineral Town
Game Harvest Moon ini saya mainkan pertama kali sekitar tahun 2002. Saya suka dengan game berbasis Role Playing Game (RPG) ini karena kemungkinan terjadi perbedaan jalan cerita sangat besar tergantung kepada pemain dan cara mainnya. Game ini dulu saya mainkan pertama kali dengan Play Stasion bersama sepupu saya. Tapi kemarin saya mendapat game yang sama yang dimainkan melalui game Boy Advance.
Game ini menceritakan tentang seorang pemuda yang melanjutkan usaha kakeknya mengelola sebuah perkebunan. Untuk menghidupkan perkebunan tersebut kembali, kita harus berkebun dan beternak. Hal tersebut tidak lah mudah karena kita harus memikirkan cara untuk mengelola perkebunan sambil harus berusaha membangun hubungan yang baik dengan para penduduk agar suatu saat kita bisa meminta bantuan mereka. Yang saya suka dari game ini adalah adanya jalan cerita yang mengharuskan kita berjuang untuk mencari istri. Untuk menjalankan perkebunan kembali, kita diberi waktu selama tiga tahun. Pada akhir tahun di tahun ketiga, Walikota akan menilai hasil kerja kita .
|
Harvest Moon: Friends of Mineral Town |
|
The girls you can marry |
2. Plants VS Zombies
Game ini bercerita tentang para Zombie yang menyerang kita. Kita bisa memanfaatkan tanaman-tanaman yang mempunyai kekuatan tertentu untuk melawan mereka.
3. Virtual Villagers 3 - The Secret City
Game The Secret Villagers menceritakan beberapa orang yang terdampar di suatu pulau dan mereka harus bertahan hidup memanfaatkan apa yang ada di pulau tersebut. Pada akhirnya kita diminta untuk membangun sebuah peradaban baru.
4. Mystery Case Files - Madame Fate
Game hidden object ini berasal dari Big Fish Game bercerita tentang seorang peramal, Madame Fate, yang meramal dirinya sendiri akan mati pada pukul 12 malam. Kita sebagai detektif diminta untuk membantunya mengumpulkan petunjuk-petujuk yang tersembunyi.